Senin, 22 April 2013

Peradah Makassar Mengisi acara Dharma Santhi 2013

Oleh: Putu Agusteya daeng Nompo

Puncak acara Dharma Santhi 2013, DPK Peradah Kota Makassar di berikan kepercayaan oleh panitia untuk mengisi acara yang bertempat di baseman Gedung Wantilan Vyata Satya Karma. Gita Band adalah group Band DPK Peradah Kota Makassar, yang tampil dengan lagu lawas yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Ebiet G. Ade dengan judul 'berita kepada kawan', merupakan lagu pertama yang di bawakan oleh Gita Band. meskipun tampil dengan alat musik dan sound System seadanya, namun personil Gita Band cukup semangat menghibur umat Hindu kota Makassar yang hadir pada persembahyangan kuningan 06 april 2013. Tampil dengan lagu kedua yang bertemakan Pemuda, yang merupakan lagu wajib Gita Band. lagu tersebut diperkenalkan oleh Wakil Ketua III Peradah Kota Makassar, Wayan Sudirman.

Suatu moment yang sangat berharga bagi Personil Gita Band, dapat menghibur umat Hindu Kota Makassar, meskipun belum sempat memperkenalkan diri. "Maklumlah ini pentas pertama kita, tadi kelupaan", kata sang Vocalist Gita Band, Ayu Mang. dan sang drumer yang notabene adalah Ketua Dpk Peradah kota Makassar sendiri, Dee Suarnata hanya merasa lega, karena dalam sesi latihan Kanda Dee Suarnata sempat mengalami kesulitan menghafal tempo dan irama. "Saya hanya meramaikan saja, kalau ada kekurangan itu sudah pasti, saya baru belajar drum sekitar tiga bulan yang lalu" kata kanda Dee Suarnata. Sang gitarist Ade Wijaya, dan Dewo Punk di posisi gitar Rhythm merasa kurang puas, karena sound system yang sempat bermasalah, sehingga suara Sang Vocalist tidak begitu terdengar jelas. padahal lagu yang dibawakan seharusnya dominan di suara vocal.

Adapula penampilan dari Mr. Cress yang energik dan luar biasa kompak serta cukup berhasil memukau penonton. tampil dengan lagu pertama mreka yang berjudul 'Satya Metilar'. lagu yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Band Asal Bali 4WD, yang menceritakan penghianatan seorang cewek kepada cowoknya. Wirat sang leader, yang semangat menggebug Drum, Budi si gitarist dengan melodi yang menyayat, agus sipediam getol memainkan gitar rhythm, pudar si tukang cabik bass, serta kusna sang vocalist yang cukup vocal dimana saja, berhasil menarik perhatian Umat yang hadir. lagu kedua mereka yang sarat dengan makna kehidupan sosial dengan judul 'loloan yeh poh'.

Harapan pengurus Peradah Makassar sangat besar kedepannya lebih banyak lagi kreatifitas pemuda yang bangkit dan bermunculan. bukan hanya dibidang musik modern, melainkan juga musik tradisional. sehingga ada generasi penerus untuk melanjutkan budaya serta tradisi Umat Hindu kota Makassar.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar