Rabu, 05 Desember 2012

CATUR GURU

Untuk mewujudkan keserasian, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat Hindu, khususnya pemuda Hindu yang merupakan generasi penerus umat Hindu dimasa yang akan datang, kita tidak terlepas dari disiplin dalam setiap tingkah laku kita sehari- hari. terutama terhadap catur kang Sinangguh Guru, Kata Guru dalam bahasa Sanskerta berarti berat. Dalam Agama Hindu ada 4 yang dianggap guru adalah:

Guru Swadyaya
Tuhan yang Maha Esa dalam fungsinya sebagai guru sejati maha guru alam semesta atau Sang Hyang Paramesti guru. Agama dan ilmu pengetahuan dengan segala bentuknya adalah bersumber dari beliau. "Sarwam Idam Khalubrahman" (segala yang ada tidak lain dari Brahman). Demikian disebutkan dalam kitab Upanishad.

Guru Wisesa 
Wisesa dalam bahasa Sanskerta berarti purusa/Sangkapurusan yaitu pihak penguasa yang dimaksudkan disini adalah Pemerintah. Pemerintah adalah guru dan masyarakat umum yang berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa dan memberikan kesejahteraan material dan spiritual kepada masyarakatnya. Jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk menghormati beliau yang memiliki jasa terhadap masyarakat secara keseluruhan.

Guru Pengajian
Guru Parampara. Guru di sekolah yang telah benar- benar sepenuh hati dan ikhlas mengabdikan diri untuk mendidik serta mencerdaskan kehidupan Bangsa. merupakan jasa yang tidak ternilai pada kehidupan masyarakat, guru memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu masyarakat, bangsa dan negara.

Guru Rupaka
Orang yang melahirkan (orang tua), tanpa orang tua kita tak akan ada oleh karena itu betapa besarnya jasa- jasa orang tua dalam membimbing putra- putranya untuk melahirkan putra yang baik (suputra).

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar