Oleh: Dee Suarnata.
Tepat pada hari minggu tanggal 11 November 2012, diadakan rapat pemuda yang dipimpin oleh ketua Dpk peradah kota makassar. pemuda yang hadir cukup banyak, sekitar 23 orang. termasuk 1 orang Dewan Penasehat Dpk Peradah Kota Makassar, Kanda I Komang Rinten, dan dua orang pengurus dari DPP. yaitu Kanda Wayan Santika (Sekretaris DPP) dan I Putu Suardana (Bendahara DPP). Sebuah diskusi yang menyenangkan bagi saya sebagai pemimpin rapat. sangat terlihat jelas suasana kekeluargaan dan rasa saling memiliki. Membuat hati saya tentram, saya akan merasa nyaman seandainya saya terus berada disuasana seperti ini.
Dalam rapat tersebut telah disepakati akan diadakannya sebuah upacara sederhana untuk melantik secara Niskala pengurus DPK Peradah Kota Makassar Periode 2012-2015, yang akan di adakan bertepatan dengan Tilem sasih kelime tanggal 13 November 2012. diselingi humor yang cukup membuat suasana jadi meriah. sesekali saya membayangkan, dua hari lagi pikir saya waktu itu. sambil membahasa agenda selanjutnya, beberapa kali pula saya membayangkan Berkunjung ke Grya Pandita untuk menyampaikan masalah kegiatan tersebut, biasanya kalau ada kegiatan seperti ini pemuda akan meminta pencerahan dan bantuan beliau.
*****
Pagi hari seperti biasa saya tiba dikantor sekitar pukul 07.02 Wita. selang beberapa menit setelah saya duduk manis dimeja kerja, Handphone saya berdering, ternyata Gede Komang Ariawan (Bendahara) menelpon saya dipagi-pagi buta. dia langsung mengatakan: 'Bli, jadi gak acara pelantikan pengurus baru hari ini??'.(Hah) kontan saya langsung kaget dan panik. 'Ya Tuhan saya lupa.....!!!' Saya malu kalau upacara ini sampai batal dilaksanakan, lalu saya meminta ke Gede komang ariawan untuk menghubungi teman-teman yang punya waktu untuk menghadap Ida Pandita untuk menyampaikan masalah pelantikan pengurus baru. Lalu saya juga menghubungi Gede Sugiarsa, dan Putu Suwarnata.
Harap-harap cemas saya menunggu balasan sms dari mereka, beberapa kali saya menghubungi Putu Suwarnata. saya semakin kuatir saat dia memberikan jawaban: ''Nak lingsir tidak ada di grya bli..!, katanya keluar dengan salah satu umat, mungkin ada upacara sehingga beliau diundang''. ''sebentar siang saya coba kesana lagi" balasnya lagi. "ya sudah, mesti bagaimana lagi" pikir saya waktu itu. menjelang siang hari saya menghubungi mereka lagi, "saya dikosan bli, tidak ada motor yang bisa dipake kesana (kegria)" Balasnya lagi yang cukup membuat saya jadi makin bingung. saya beberapa kali berpikir mencari-cari alasan untuk izin dari kantor, mungkin saya bisa langsung menghadap Ida Pandita akan membuat saya sedikit tenang. Tepat jam 11.45 saya meminta izin keluar dengan alasan menjemput kakak saya dibandara, memang waktu itu kakak saya minta dijemput.
Saya pun langsung memacu kendaraan kencang menuju kosan putu suwarnata, ditengah jalan saya menghubungi dia, "oke, kerumah mi bli" katanya. namun, begitu saya memasuki gerbang perumahan tempat tinggal mereka, putu suwarnata mengirim pesan " sudah sampai mi bli, kata putu wiratnaya setengah jam lagi pulang kuliah, nanti saya sama dia saja kegria". ya sudah, kalau inisiatif mereka seperti itu, semoga saja benar kataku dalam hati. saya jawab "iya" dan langsung menjemput saudara saya dibandara.
Akhirnya dengan Bantuan Gede Sugiarsa dan Putu Suwarnata serta Putu Wiratnaya, Upacara pelantikan pengurus DPK Peradah Kota Makassar dapat terlaksana yang dipimpin Ida Pandita (Sri Mpu Nengah Merta) dan Pinandita Gusti Ngurah Alit, sebagai pembaca doa Kanda Komang Rinten. suasana kompak dan menyenangkan menyelimuti kami. Terimakasih teman-teman yang memiliki semangat luar biasa.