Peradah 2009-2012
”Transformasi Menuju Organisasi Profesional & Berkarakter”
VISI:
” Membangun generasi muda Hindu sebagai bagian integral dari bangsa Indonesia yang mandiri dan demokratis untuk mencapai kedamaian dan kesejahteraan berdasarkan Dharma”
Berlandaskan visi tersebut, kami ingin menetapkan satu sasaran utama, yaitu Pelestarian Pusaka (Warisan) Hindu Nusantara, melalui pembangunan profesionalisme organisasi dan pemberdayaan generasi muda Hindu selaku bagian terpenting dari pusaka itu sendiri.
Berbicara mengenai Pusaka Hindu Nusantara, sama dengan berbicara mengenai eksistensi Hindu Nusantara itu sendiri, termasuk kita semua sebagai bagian di dalamnya. Pada umumnya, ketika kita berbicara mengenai pusaka Hindu Nusantara, yang muncul di benak kita adalah hal-hal yang bersifat materil. Mulai dari bangunan suci, kitab, ritual-ritual keagamaan. Kami ingin mengajak kita semua untuk melihat dari perspektif yang berbeda, bahwa segala pusaka itu hadir tidak lepas dari tangan-tangan terampil pemuda Hindu Nusantara serta organisasi pemuda yang menaunginya. Kami percaya, tangan-tangan terampil itulah, yang mampu membangkitkan dan menjaga kelestarian segala pusaka itu, untuk kemudian mewariskannya kepada generasi selanjutnya. Sejatinya, Peradah dan generasi muda dengan segala karakter unggul adalah pusaka Hindu Nusantara.
Untuk mencapai sasaran tersebut, kami memiliki MISI sebagai berikut berikut:
1. Memperkuat sradha dan bhakti generasi muda Hindu yang berwawasan nasional (Bina Dharma).
2. Membangun kualitas dan kemandirian generasi muda Hindu berlandaskan Dharma (Bina Warga).
3. Membangun Peradah sebagai organisasi yang solid dan memiliki peran bagi pengembangan organisasi-organisasi lain yang bernafaskan Hindu (Bina Kriya)
4. Membangun jaringan dalam maupun luar negeri sebagai upaya untuk memberi kontribusi bagi pembangunan Nasional (Bina Sandhiwani).
5. Melaksanakan program-program sebagai karya nyata bagi bangsa dan negara (Bina Karya).
Visi dan Misi Peradah diatas, kami jabarkan dalam 12 agenda aksi yang fokus kepada sasaran pelestarian Pusaka Hindu Nusantara dan diharapkan bisa menjawab tantangan-tantangan yang sedang dihadapi umat Hindu saat ini. Agenda aksi sebagian besar akan dilaksanakan oleh Peradah Provinsi/Kabupaten sebagai ujung tombak. DPN akan lebih banyak berfungsi sebagai inisiator dan fasilitator suksesnya program.
Visi Misi dan Agenda Aksi pada pelaksanaannya dilandasi oleh Nilai Nilai Peradah. Nilai nilai Peradah tersebut adalah:
- Sathyamitra: Menghargai sesama dan membangun kerjasama.
- Sadhana: Melakukan swadharma sebagai bentuk disiplin spiritual.
- Sevanam: Melakukan pelayanan dan karya nyata bagi masyarakat.
- Samskara: Menjadi agen perubahan yang berguna bagi masyarakat.
- Santhosa: Membangun ketenteraman, keharmonisan dan kesejahteraan bersama.
Berikut adalah 12 Agenda Aksi Peradah:
1. KEWIRAUSAHAAN
Sasaran
Permasalahan riil yang dihadapi generasi muda yang menjadi anggota Peradah (usia 20-40 tahun) adalah masalah ekonomi. Pondasi dasar untuk melaksanakan kehidupan berumah tangga (Grahasta) adalah ekonomi. Masalah ekonomi juga kerap kali menjadi alasan berkurangnya penganut Hindu di Indonesia. Peran Peradah sangat dibutuhkan dalam upaya-upaya pengembangan ekonomi umat. Terutama terkait pemberdayaan potensi-potensi ekonomi spesifik di kantong-kantong umat yang selama ini kurang tergarap.
Solusi Program
• Membangun jaringan ”UKM Peradah”
Target : Tahun pertama memfasilitasi 1 UKM setiap provinsi (DPP), tahun kedua dikembangkan menjadi 1 UKM setiap kabupaten (DPK), tahun ketiga dan seterusnya meningkat dengan target penambahan 1 UKM di tiap kabupaten (DPK).
• Membangun Kemitraan
Kemitraan untuk memfasilitasi UKM binaan Peradah dilaksanakan setelah ”UKMPeradah” berhasil membangun sistem (SOP) yang handal. Kemitraan dilaksanakan dengan menggandeng BDDN, Unit Corporate Social Responsibility (CSR), Kementrian Koperasi dan UKM, Kementrian Pendidikan, Menegpora Bank dan lembaga-lembaga pembiayaan lainnya.
• Membentuk Koperasi Peradah
Koperasi Peradah akan menjadi unit ekonomi untuk menaungi seluruh anggota. Koperasi bisa menjadi fasilitator dalam menyokong inisiatif-inisiatif kewirausahaan anggotanya, baik dari segi dana, maupun sistem pendukung. Dana yang terhimpun dari anggota akan dikembalikan kepada anggota dalam bentuk simpan pinjam bagi anggota termasuk ”UKMPeradah”. Fasilitas-fasilitas pendukung bagi roda operasional inisiatif kewirausahaan anggotanya akan membantu membentuk profesionalisme dan standar mutu yang tinggi. Anggota koperasi terbuka bagi pengurus Peradah, anggota, alumni maupun umat Hindu.
2. KEAGAMAAN & SOSIAL KEMASYARAKATAN
Sasaran
Wacana tentang berkurangnya umat Hindu etnis Kaharingan, Jawa, Tual, Toraja bahkan Bali telah menjadi wacana yang selalu didengar. Seringkali wacana hanya bergulir begitu saja tanpa aksi nyata. Peradah harus “Get Real” dalam aksi nyata.
Solusi Program
• World Hindu Heritage Program
- Explorasi kebhinekaan Hindu Nusantara yang kaya akan budaya. Mulai dari Hindu Batak Karo, Tamil, Tengger, Badui, Tual, Kaharingan, Tenganan dsb. Explorasi ini meliputi tim penulis, fotografi, peminat sejarah budaya dan agama.
- Explorasi dilakukan terintegrasi dengan upaya pemberdayaan perekonomian umat yang telah disebutkan sebelumnya. Potensi-potensi spesifik yang unik di tiap-tiap daerah dapat dikembangkan menjadi sumber perekonomian umat setempat.
- Menyusun hasil explorasi dalam media komunikasi internet serta buku bekerjasama dengan Lembaga Kajian dan Penelitian Peradah.
- Hasil explorasi di tiap-tiap daerah dapat dikomunikasikan dalam forum komunikasi, yang diharapkan dapat membentuk jejaring yang saling mendukung antara daerah yang satu dengan yang lainnya.
- Melaksanakan international conference dengan tema ”Protecting World Hindu Heritage”
• Program Pra Nikah Hindu
- Pemuda Hindu diperantauan banyak yang berpindah Agama karena pernikahan. Pemuda yang menikah dengan pasangan diluar Hindu kebingungan mencari tempat dan komunitas untuk bertanya. Peradah saat ini belum bisa menjawab kebutuhan anggota/pemuda Hindu akan situasi yang sering dilematik ini. Program ini akan dieksekusi pada level DPP/DPK Peradah. DPN hanya inisiasi sebuah pilot projek di DPP/DPK.
3. SISTEM INFORMASI & KOMUNIKASI
Sasaran
Peradah sudah memiliki website www.peradah.org. yang pertama kali dirintis pada tahun 2004. Visi media ini sudah tepat untuk menjawab tantangan jaman bahwa ke depan peran organisasi off line akan banyak tergantikan oleh aktivitas online. Website ini dapat lebih dioptimalisasikan fungsinya untuk mendukung berbagai program Peradah.
Solusi Program
• Revitalisasi www.peradah.org/ www.peradah.com/ www.peradah.info/ www.peradah-indonesia.org
Peradah.org dengan tagline ”Explore the Spirit of Hindu Youth” dikembangkan menjadi situs komunitas pemuda Hindu. Situs ini memiliki karakter khusus sebagai ajang interaksi dengan nilai-nilai Hindu. Anggota akan dapat menikmati e-book Hindu, Astronomi Hindu Bali, India, Kaharingan, Banten dll kalau bergabung dalam situs komunitas ini. Untuk membedakan dengan situs organisasi, bisa saja dibuat situs peradah-indonesia.org sebagai situs organisasi, kemudian situs peradah.org, peradah.info, dan peradah.com untuk tujuan lain seperti untuk komunitas, komersial, berita dam lain-lain.. Perkembangan program yang dilakukan masing-masing daerah dapat diupdate melalui situs ini, dan dapat juga dibuatkan subdomain untuk masing-masing daerah, jika dibutuhkan. Dengan anggota yang makin menggurita, situs ini juga bisa menjadi salah satu sumber pemasukan peradah dari iklan atau pengembangan e-commerce.
• Membangun SMS Center Peradah
SMS Center Peradah dibuat untuk menjawab kebutuhan informasi 2 arah bagi anggota yang mobile namun belum dapat mengakses internet dari peralatan mobilenya. SMS Center ini bertujuan untuk menggerakkan semangat, memberi informasi terkini serta menjaring opini anggota.
• Newsletter Peradah
Peradah dulu pernah memiliki buletin ASTIKA. Untuk mengawali menuju arah buletin bulanan, kita mulai dengan menerbitkan newsletter 4 bulan sekali. Tujuan Newsletter sebagai media informasi kegiatan Peradah seluruh Indonesia, sekaligus mempererat tali kekerabatan antara Peradah dengan anggotanya melalui media tulis.
• Laporan Tahunan Peradah
Laporan tahunan ini merupakan buku rangkuman laporan kegiatan termasuk di dalamnya laporan keuangan organisasi yang telah teraudit. Buku tahunan ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan stakeholder bagi eksistensi Peradah.
4. LINGKUNGAN HIDUP
Sasaran
Pemanasan Global (global warming) merupakan isu dunia paling hangat saat ini. Protokol Kyoto dan Bali Road Map adalah hasil pertemuan para pemimpin dunia menjawab kepedulian tentang lingkungan hidup. Peradah sebagai organisasi nasional sudah sewajarnya menyambut isu ini dengan aksi nyata. Peradah pernah merespon isu lingkungan ini dengan melakukan kegiatan penanaman pohon, salah satunya penanaman mangrove di Jakarta Utara. Langkah yang baik untuk diteruskan dengan gerakan yang lebih luas.
Solusi Program
• Peradah Green
Menumbuhkan budaya ramah lingkungan di Peradah. Program ini merupakan kampanye untuk menggugah kesadaran dan kecintaan akan bumi sebagai tempat hidup kita. Budaya hemat energi, penggunaan recycle product adalah salah satu bentuk kampanye.
• Satu Pura (Temple) Satu Pohon
Menanam satu pohon disetiap Pura/temple di seluruh Indonesia sebagai kontribusi riil seluruh anggota Peradah. Pohon yang ditanam adalah tanaman keras dan langka.
• Hindu Green Concept sebagai bagian “World Hindu Heritage Program”
Explorasi konsep Hindu Nusantara terkait perlindungan lingkungan dilanjutkan dengan dokumentasi serta menyebarluaskan konsep tersebut keseluruh dunia, melalui media on line (www.green.peradah.org) serta media cetak.
5. PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN SDM
Sasaran
Peradah harus menjawab kebutuhan akan peningkatan kualitas anggota dan pemuda Hindu. Program-program pendidikan dan pengembangan SDM yang telah dimiliki Peradah dapat lebih dioptimalkan. Salah satunya PAKEM.
Peradah sebagai organisasi pemuda Hindu nasional, dapat membangun jembatan bagi kader-kadernya untuk program-program pendidikan sekala nasional maupun internasional.
• Mengemas Pendidikan Kepemimpinan Berjenjang
Pendidikan Kepemimpinan (PAKEM) berjenjang dikemas kembali lebih menarik. PAKEM dijadikan ajang temu pemuda Hindu baik skala nasional maupun daerah. PAKEM dikemas sehingga dapat memenuhi standar pendidikan kepemimpinan level nasional sehingga diakui oleh instansi pemerintahan & swasta. Dengan diakuinya kualitas PAKEM Peradah, animo kader muda untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengkaderan ini akan tinggi.
• Memfasilitasi Pengembangan Pendidikan Kader
Membangun data base anggota termasuk seluruh potensi pendidikan dan background yang dimiliki. Membangun jaringan nasional dan internasional yang memberikan kesempatan pengembngan SDM, lalu endistribusikan anggota pada kesempatan-kesempatan yang tersedia.
6. HUKUM & HAK ASASI MANUSIA
Sasaran
Kasus penistaan agama Hindu oleh oknum Pendeta Moses di Medan adalah salah satu kasus yang membutuhkan peran aktif dari Peradah. Peradah belum memiliki tim advokasi yang seharusnya bisa aktif berperan membela kepentingan umat seperti dalam kasus Pendeta Moses.
Solusi Program:
• Membentuk ”Lembaga Advokasi Peradah”
Beranggotakan praktisi hukum dari kalangan generasi muda Hindu. Lembaga ini bertugas untuk memberikan pembelaan bagi kasus kasus hukum keumatan yang terjadi.
• Perapihan Legalitas Organisasi
Membantu kesekjenan merapikan dan melengkapi seluruh dokumen legalitas organisasi. Termasuk membantu DPP/DPK dalam menyesuaikan standar kelengkapan hukum organisasi sesuai dengan SOP bidang hukum yang dibuat DPN.
7. KERJASAMA DALAM NEGERI
Sasaran
Peradah sukses menempatkan anggotanya di kepengurusan harian KNPI. Prestasi ini patut diapresiasi sebagai bentuk peran aktif Peradah dalam memajukan wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan nasional.
Peradah perlu menjaga peran sentralnya dalam kegiatan lintas organisasi. Kemah Pemuda Lintas Agama dan Persaudaraan Anak Bangsa (PAB) merupakan kegiatan-kegiatan lintas organisasi yang bertujuan untuk mempererat kerjasama lintas OKP serta mencoba memberi kontribusi bagi permasalahan bangsa. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilanjutkan dan dipertajam lagi manfaatnya.
Solusi Program
• Revitalisasi Persaudaraan Anak Bangsa(PAB)
Persaudaraan Anak Bangsa (PAB) sebagai forum organisasi lintas agama (Ansor, PP Muhamadiyah, GAMKI, Pemuda Katolik, Gema Budhis) memiliki peran strategis dalam memberikan kontribusi bagi permasalahan bangsa. Kontribusi tersebut bisa dijabarkan dalam berbagai program skala nasional maupun internasional.
• Mendorong Rekonsiliasi DPP KNPI
Sebagai stakeholder KNPI, merupakan kewajiban Peradah untuk terwujudnya rekonsiliasi DPP KNPI yang saat ini terpecah menjadi 2 kepengurusan. Peradah dengan value cinta damai bisa berperan aktif bagi terwujudnya satu pengurusan DPP KNPI.
• Meningkatkan Hubungan Antar Organisasi
DPN Peradah harus bisa menjadi fasilitator bagi DPP/DPK dalam membangun hubungan lintas organisasi. Mitra strategis dengan struktur organisasi sampai tingkat kabupaten seperti Departemen Pemerintahan, OKP, KNPI, Partai Politik dan lembaga swasta nasional harus bisa dirajut dengan baik oleh DPN Peradah.
8. KERJASAMA LUAR NEGERI
Sasaran
Bibit-bibit jalinan kerjasama yang pernah ditanam dengan pihak-pihak di luar negeri, seperti Asean Hindu Youth, Pertukaran pemuda antara Indonesia dan Malaysia, kerjasama dengan Deplu untuk mengirimkan delegasi budaya ke Australia (Perth), perlu terus disiram dan dipupuk agar buahnya dapat kita nikmati.
Solusi Program
• Menghidupkan Asean Hindu Youth
Dengan menghidupkan kembali Asean Hindu Youth yang telah terbentuk pada masa kepemimpinan Ibu Sely, akan mengangkat citra Peradah dalam pergaulan pemuda Hidu Asean. Asean Hindu Youth dapat dijadikan landasan kepada terbentuknya organisasi Hindu di level yang lebih tinggi.
• Membentuk Asia Hindu Youth
Asia Hindu Youth ditargetkan bisa terbentuk ditahun kedua. Asia Hindu Youth akan menjadi jendela Peradah dalam pergaulan tingkat Asia dimana negara-negara maju seperti India, Cina dan Jepang ada dalam kelompok ini.
• World Hindu Youth Conference
Tahun ketiga Peradah sudah bisa menginisiasi sebuah international conference. Terbentuknya Asia Hindu Youth merupakan pijakan kokoh untuk menyongsong dunia. Tema World Hindu Youth Conferece adalah “Protecting World Hindu Heritage”. Hindu Nusantara membutuhkan perhatian dunia atas kebhinekaan Hindu serta kekayaan budaya yang kita miliki. Sudah selayaknya komunitas Hindu dunia ikut melindungi. World Hindu Youth Conference merupakan landasan bagi terbentuknya organisasi pemuda Hindu seluruh dunia.
9. ORGANISASI & KADERISASI
Sasaran
Berapakah jumlah riil anggota Peradah? Kalau kita tanyakan kepada siapapun yang duduk sebagai pengurus pusat Peradah, jawabannya pasti berbeda satu sama lain. Berapa DPP (Provinsi) atau DPK (Kabupaten) yang eksis di Peradah saat ini? Ini juga pertanyaan yang mesti bisa dijawab dan diketahui luas secara transparan oleh publik.
Untuk mewujudkan hal-hal yang direncanakan, dibutuhkan kader-kader yang terampil dan mumpuni. Manfaat keorganisasian Peradah bagi setiap kader-kadernya haruslah jelas. Sehingga setiap kader benar-benar bisa mendapatkan pengembangan diri yang sesuai, dan bisa berkarya sesuai minat, bakat dan kemampuannya dan berhasil melaksanakan program-programnya dengan baik.
Solusi Program:
• Menghidupkan Dewan Pimpinan Propinsi & Dewan Pimpinan Kabupaten.
DPN segera melakukan dokumentasi terhadap DPP dan DPK se Indonesia. Lalu mendokumentasikan potensi pengurus yang duduk didalamnya. Daerah-daerah didorong untuk melakukan kaderisasi berjenjang. DPN selanjutnya memberikan penghargaan tahunan bagi DPP yang berprestasi dalam penataan organisasi dan kaderisasi. Penghargaan Tahunan DPP Berprestasi akan dikelompokkan sesuai bidang/program kerja prioritas.
• Pencitraan Organisasi ”Profesional & Berkarakter”
Untuk menjawab tantangan pengkaderan, Peradah harus melakukan pembenahan citra organisasi. Peradah harus mencerminkan karekter pemuda yang ”Profesional & Berkarakter”. Pencitraan dimulai dari pembenahan atribut organisasi, media informasi dan program-program unggulan yang menjawab kebutuhan anggota.
10. SEKRETARIAT JENDERAL
Sasaran
Saat ini kantor Sekretariat Peradah beralamat di Pondok Bambu Batas. Tempat ini atas kontribusi yang konsisten dan tidak kenal lelah dari mantan Ketua Umum Peradah, Bapak Suena. Seluruh kader Peradah sudah semestinya memberikan apresiasi tinggi kepada Beliau atas dukungan yang diberikan bagi eksisnya Peradah. Memasuki usia perak 25 tahun, Peradah seyogyanya sudah mampu menanggung beban kesekretariatan ini secara bersama-sama dengan seluruh kader, baik kader aktif maupun alumni.
Sekretariat semestinya dikelola secara profesional. Kantor sekretariat akan indah jika bisa hidup dengan berbagai aktifitas kepemudaan seperti rapat-rapat, forum diskusi, kegiatan seni dan budaya serta spiritual.
Solusi Program
• Kantor Sekretariat Yang Operasional
Kantor sekretariat Peradah kita hidupkan. Sekretariat bisa menjadi meeting point dari seluruh anggota. Kantor sekretariat dengan posisi yang lebih sentral adalah tempat yang ideal. Selain sebagai pusat kesekretariatan, fungsi tempat juga bisa kita optimalkan sebagi pusat kajian dan penelitian, tempat penyelenggaraan forum-forum diskusi, spiritual/yoga center, tempat pengembangan seni & budaya, serta perpustakaan.
Fungsi kesekretariatan kita jalankan dengan memperkerjakan staff profesional. Selain tugas-tugas rutin kesekretariatan Peradah, staf juga dapat diperbantukan untuk mengelola administrasi badan semi otonom Peradah serta membantu administrasi Forum Alumni Peradah.
• Penerapan Tata kelola Peradah yang baik & benar
DPN Peradah mesti kita kelola dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan benar (Good Governance). Penyusunan Standart Operating Procedure (SOP) menjadi keharusan sebagai pelengkap pelaksanaan teknis AD/ART. Sistem pengelolaan keuangan, pelaporan kegiatan, sistem manajemen informasi adalah beberapa SOP yang mesti segera dirampungkan. SOP selanjutnya disebarluaskan keseluruh DPP/DPK se Indonesia.
• Perapihan Status Badan Hukum Peradah.
Penataan ini meliputi review terhadap penyesuaian legalitas hukum organisasi, pendaftaran kepengurusan nasional di Departemen Dalam Negeri dan Menpora serta membantu mereview status hukum DPP/DPK se Indonesia.
• Peremajaan dan Penyeragaman Atribut Organisasi
DPN Peradah harus berani “meremajakan” atribut organisasi. Atribut (stationary, seragam dll) yang ada saat ini perlu diberikan sentuhan baru dengan corak dan design yang lebih muda tanpa keluar dari koridor AD/ART. Peradah juga harus berani membuat terobosan dengan memperkenalkan ”Batik Peradah” sebagai seragam PDH. Batik Peradah merupakan upaya memberi pencitraan yang lekat dengan cinta budaya Nusantara.
11. PENDANAAN ORGANISASI
Sasaran
Memperkuat potensi pendanaan yang sudah ada saat ini, serta memperluasnya. Diharapkan dapat dihasilkan dana operasional rutin organisasi yang optimal, agar bisa berfungsi mengawal organisasi dalam skala nasional.
Solusi Program:
• Membangun Sistem Pendanaan Organisasi yang Berkelanjutan
Melanjutkan dan memperkuat Punia Taruna, yang merupakan terobosan yang bagus pada era kepengurusan Ngurah Wirawan. Memperkenalkan Punia Taruna secara nasional baik kepada anggota, alumni Peradah maupun umat Hindu. Memperkenalkan terobosa sistem pembayaran Punia Taruna melalui credit card, auto debet ataupun pembayaran tahunan. Bermitra dengan Forum Alumni Peradah untuk bersama-sama bisa mensukseskan Punia Taruna agar bisa mencapai target tahun pertama 10 juta/bulan, tahun ke dua 15 juta/bulan dan tahun ketiga 20 juta/bulan.
• Menghimpun Dana Kemitraan
Program terancang haruslah memiliki sumber pendanaan yang jelas. Untuk itu DPN mesti menjalin kemitraan dengan Departemen Pemerintahan, unit CSR perusahaan serta NGO dalam maupun luar negeri.
• Event Penggalangan Dana
Sudah jamak saat ini umat Hindu menggalang dana lewat turnamen golf. Peradah untuk pembiayaan Mahasabha 2003 menggalang dana lewat turnamen golf Peradah Open. Peradah juga bisa memulai terobosan event penggalangan dana rutin lewat media seni dan budaya. Penggelaran pertunjukan seni & budaya rutin tahunan bisa diangkat sebagai ciri khas Peradah yang bersifat profit.
• Unit Usaha
Peradah telah memiliki saham di 1 unit usaha yang bergerak di manajemen SDM, PT Inspire Consulting. Peradah bisa membuat 2 unit usaha profesional lagi yang khusus bergerak di bidang Merchandise dengan skala internasional serta perusahaan yang bergerak dibidang Information Technology yang fokus dalam mengembangkan web komunitas Hindu.
12. OLAHRAGA, SENI & BUDAYA
Sasaran
Saat ini Peradah (DPP DKI) memiliki program Olahraga Gembira. Gabungan antara olahraga dengan kegiatan seni budaya untuk merajut silaturahmi antar pemuda Hindu. Program ini seharusnya bisa diduplikasi didaerah lain. Konsep tetap sama tetapi dengan sekala kegiatan yang diperluas atau diperkecil sesuai dengan potensi daerah.
Pemuda sudah semestinya lekat dengan olahraga. Olahraga juga merupakan media komunikasi organisasi. Peradah saat ini tidak memiliki tim olahraga yang solid yang bisa menjadi ajang berkumpulnya para pemuda Hindu serta ajang untuk komunikasi lintas organisasi.
Solusi Program
• Olahraga Seni & Budaya Sebagai Media Konsolidasi Internal
Program Olahraga Gembira merupakan salah satu program simakrama antar umat Hindu yang konsepnya bagus. Program ini menyatukan umat dalam suasana kompetisi sehat plus pagelaran budaya. Event ini bisa diduplikasi ke Provinsi lain dengan skala kegiatan yang berbeda, tergantung potensi daerah.
• Olahraga Sebagai Media Komunikasi Eksternal
Peradah Provinsi seharusnya memiliki klub/tim untuk olahraga populer seperti sepakbola, futsal, bulutangkis, voly atau tenis. Klub/tim Peradah ini dapat melakukan sparing partner dengan klun milik OKP, wartawan, perusahaan ataupun instansi pemerintahan. Dengan melakukan sparing partner, jaringan eksternal organisasi bisa makin erat.
MENGGULIRKAN BADAN SEMI OTONOM PERADAH
Merupakan badan semi independen yang dibentuk oleh Peradah. Badan ini
bebas bergerak sesuai tujuan pembentukannya. Pola hubungan antara Badan
Semi Otonom dengan DPN Peradah adalah koordinatif. Anggota badan semi
otonom lebih terbuka mulai dari anggota Peradah, alumni Peradah dan umat
Hindu. Badan ini sudah pernah diretaskan. Tugas kita bersama
menggulirkannya menjadi sebuah kekuatan pilar umat Hindu.Badan Semi Otonom Peradah:
LKPP: Lembaga Kajian dan Penelitian Peradah
Lembaga ini menghasilkan kajian terkait isu nasional dan internasional yang relevan dengan Peradah. Publikasi buku dan jurnal merupan output LKPP. Target LKPP bisa menghasilkan satu terbitan buku dalam satu tahun.
LPEB: Lembaga Pengembangan Ekonomi & Bisnis Peradah
Tugas badan ini adalah mentransformasi unit bisnis existing Peradah serta membentuk unit bisnis baru bagi sumber pendanaan organisasi. LPEB memfasilitasi terbentuknya koperasi Peradah sebagai pendukung pengembangan UKM Peradah di seluruh Indonesia.
LAP : Lembaga Advokasi Peradah
Lembaga Advokasi Peradah adalah lembaga bantuan hukum yang bertugas membantu penuh penanganan kasus kasus hukum keumatan. LAP beranggotakan praktisi hukum umat Hindu yang memiliki fungsi koordinatif dengan DPN Peradah.