Senin, 26 November 2012

Banyak Pemuda Berjuang untuk Bangsa

JAKARTA, KOMPAS.com-Di tengah berbagai masalah yang merundung negeri ini, kita harus tetap optimistis memandang masa depan. Masih banyak anak-anak muda berintegritas yang berjuang untuk bangsa melampaui kepentingan dirinya sendiri.

"Kita masih punya anak-anak muda pelopor yang memikirkan bangsa melampaui dirinya," kata Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan, dalam orasi peringatan "Sumpah Pemuda" yang digelar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Jakarta, Sabtu (27/10) malam.
Dalam orasinya, Anies Baswedan mengatakan, Sumpah Pemuda tahun 1928 merupakan terobosan luar biasa yang melampaui zamannya. Salah satunya, para pemuda menerima bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu.

"Padahal, para pemuda itu berasal dari berbagai daerah dan suku yang memiliki bahasa sendiri-sendiri. Mereka bertahan dengan komitmen itu selama 17 tahun sebelum Indonesia merdeka tahun 1945," katanya.
Semangat semacam itu juga bisa dikembangkan generasi muda zaman sekarang. Salah satu caranya, dengan menjadi bagian dari gerakan memerangi korupsi sebagai kejahatan luar biasa yang merusak bangsa ini.
"Para pemuda harus menjadi bagian dari upaya memberantas korupsi. Kita harus mengembangkan tata cara penuh integritas, dan ini perlu dibuat menjadi gerakan bersama," katanya.
 
Editor: Tjahja Gunawan Diredja
 
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar