Senin, 26 November 2012

Pemuda Indonesia Siap Hadapi Persaingan Global

Menpora Andi Mallarangeng  memberi pengarahan  dalam Temu Nasional dan Seminar Nasional hari  Minggu (25/11) siang, di Wisma Soegondo Djojopoespito, Cibubur, Jakarta Timur. (foto: tyo/kemenpora.go.id)
Jakarta: Menpora Andi Mallarangeng  berharap Alumni Pertukaran Pemuda Antar Negara (APPAN) menjadi ujung tombak menghadapi era globalisasi dalam berbagai bidang persaingan dengan bangsa lain. Harapan ini disampaikan Menpora  pada  peserta Temu Nasional dan Seminar Nasional hari  Minggu (25/11) siang, di Wisma Soegondo Djojopoespito, Cibubur, Jakarta Timur.  "Kalian adalah pemuda terpilih menjadi duta bangsa, tentu memiliki pengalaman dan jaringan yang baik dengan pemuda negara lain,"  kata Menpora.

Acara yang digelar Alummni Pertukaran Pemuda Antar Negara (APPN) ini dihadiri sekitar 150  alumni program pertukaran pemuda Indonesia dengan negara-negara Amerika Serikat, Australia, Kanada, Korsel, Jepang, India dan negara-negara Asia Tenggara. 

Menurut Menpora, APPAN adalah pemuda terpilih dari berbagai daerah mewakli puluhan juta pemuda di Indonesia menjadi duta bangsa di beberapa negara tentu memiliki pengalaman dan jaringan yang baik. "Gunakan pengalaman dan jaringan itu menjadi sebuah ide-ide menghadapi persaingan bebas ini," ujar Menpora. 

Menpora optimis pemuda Indonesia siap menghadapi kompetisi persaingan itu, SDM pemuda kita siap bersaing. Ini dapat dilihat dari hasil karya mereka yang tak kalah baiknya . " Kalau ada yang tawuran atau atau narkoba itu hanya sebahagian kecil saja dari enam puluh juta pemuda Indonesia," katanya. 

Sementara itu, Deputi I Alfitra Salam pada sambutannya saat membuka acara meminta para pengurus APPAN membuat program-program  unggulan dalam menghadapi  Komunitas ASEAN 2015." Dua tahun lagi, 2015, saya tunggu programnya untuk dikerjasamakan," ujarnya. Alfitra juga mengingatkan pentingnya  peranan alumni  dalam memperkuat kapasitas daerah, dan juga memperkuat diaspora Indonensia di luar negeri, dan memperjuangkan nilai-nilai PBB  dalam perjuangan kepemudaan.

Ketua Panitia Elfianto Ambo Raga mengatakan potensi alumni ini perlu diberdayakan mengingat mereka adalah pemuda pilihan saat terpilih menjadi peserta pertukaran pemuda. Kontribusi mereka juga diharapkan dalam membangun bangsa,"Langkah pertama kita akan mendata ulang kembali semua alumni, dari data yang ada kita akan melihat perkembangannya, ujarnya.

Untuk seminar nasional bertema Revitalisasi Peran Pemuda Menuju Bangsa yang Kreatif dan Mandiri, panitia mengundang tiga narasumber yakni Direktur Utama PT. Rajawali Nusantara Indonesia Ismed Hasan Putra , Prof. Firmansyah Staf Khusus Presiden RI dan Ketua Umum KNPI Taufan Eko N Rotorasiko dipandu Farhan Asisten Staf khusus Bidang Pemuda Kemenpora. (win)

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar